Senin, 02 Maret 2015

Kinco - Kawis - Kawista

Kawista\Kawis (Limonia acidissima syn. Feronia limonia) adalah kerabat dekat maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara dan Jawa.

 
Gambar 1 : Kawista atau Kawis

Mendengar nama kawis mungkin tidak semua orang mengenal jenis tumbuhan tersebut. Tanaman yang termasuk dalam kategori jeruk ini pertama kali tumbuh di daerah India, lalu menyebar hingga Srilanka, Myanmar, dan Asia Tenggara. Di negara Indonesia sendiri buah kawis banyak ditemukan di pesisir pantai, seperti di daerah Rembang, Pati, Tuban, Jepara, Karawang, Bali, Aceh, dan beberapa daerah lainnya.


 
Gambar 2 : Bonsai Pohon Kawista

Penduduk sekitar biasa menanam pohon ini di pekarangan rumah. Penggemar tanaman hias memanfaatkan pohon kawista sebagai bakalan bonsai. Daunnya yang kecil sesuai dibuat sebagai bonsai. Bagian pohon yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yaitu buahnya.
Di Aceh, kawista dikenal dengan nama buah batok. Digunakan sebagai bahan campuran bumbu rujak Aceh dan sirup.
 
Gambar 3 : Kawis

Di Kabupaten Rembang dikembangkan sirup kawista. Rasa mirip cola. Orang Jawa menyebutnya kawis.

Pohon buah ini termasuk ke dalam tanaman buah langka karena di Indonesia sendiri masih sangat jarang orang membudidayakannya secara masal, sehingga banyak diantara kita yang tidak tau bahkan tidak tau kalau ada buah dengan nama kawista. Mungkin ini dikarenakan proses pertumbuhannya sangat lambat, dari mulai menanam sampai kita dapat menikmati manfaat buah kawista diperlukan waktu antara10 sampai 15 tahun.

Buah kawista berbentuk bulat, berdiameter 13-15 cm, berwarna putih-krem sedikit coklat kehijauan. Buah kawista memiliki kulit yang keras. Kita harus memecah kulitnya untuk mengambil isi buah. Isi buah kawista beraroma wangi-segar. Isi buah asal India ini berwarna kuning kecoklatan. Biji kawista menyerupai biji jambu biji.

 
Gambar 4 : Klasifikasi Buah Kinco/Kawista

Tanaman dengan nama ilmiah Limonia acidissima syn. Feronia limonia ini masuk dalam tumbuhan sejenis jeruk jerukkan. Selain buahnya pohonnya bisa digunakan untuk bahan kerajinan dan bahan bangunan karena pohon dari buah kawista termasuk ke dalam golongan tanaman keras. Batangnya berduri dan ramping, dapat di sambung dengan pohon jeruk. Namun hasil sambungan ini akan mempengaruhi rasa buah jeruk yang dihasilkan, akan berasa campuran antara rasa jeruk dan rasa buah kawista sendiri. Buah hasil sambung ini biasanya disebut dengan buah” kajer “ yang berasal dari kata “Kawista” dan “Jeruk”. Kajer banyak dijumpai didaeah pulau Madura.

Kawista atau kawis, buah yang disebut juga dengan buah kinco oleh para generasi tua ini di Ingrris lebih dikenal dengan nama Elephant Wood Apple mungkin karena bentuknya seperti apel namun kulitnya keras tidak seperti kulit apel, malah lebih mirip dengan kulit gajah yang keras dan kasar.Buah ini memiliki beberapa keunikan, selain kulitnya yang kasar seperti kulit gajah, buah ini juga akan jatuh dengan sendirinya jika sidah matang. Meskipun jatuh dari ketinggian, hal ini tidak berpengaruh pada daging buahnya, akan tetap segar dan utuh.

 
Gambar 5 : Buah Kawis

Buah kawista juga memiliki bau yang harum dan menyengat, jadi akan mudah bagi kita membedakan buah mana yang sudah matang dan mana yang belum. Selain itu Pada masa dulu untuk menikmati buah ini juga dengan cara yang unik, yaitu dengan cara dibanting atau di jepitkan pada daun pintu sampai retak. Baru kemudian dibelah ( jadi tidak menggunakan pisau ) dan dikeruk dagingnya dengan sendok, taruh dalam gelas dan beri sedikit gula pasir agar lebih manis. Akan lebih nikmat jika ditambah dengan es batu atau air es, dan rasakan segarnya nikmat menikmati manfaat buah kawista. 

Manfaat Buah Kawista

Gambar 6 : Buah Kinco/Kawista yang masak

Manfaat buah Kawista atau ada yang menyebut buah Ganista ini bisa didapat hanya dengan dikonsumsi secara langsung sebagai buah. Dalam 100gram daging buah kawista mengandung 70an gram air, protein 8 grm, lemak 1,5 gram, asam nitrat, karbohidat 7,5 gram serta kalsium dan zat besi . Buahnya terasa segar karena kandungan airnya yang cukup tinggi dan dipercaya dapat menambah stamina tubuh yang lelah Selain itu buah ini juga dapat digunakan sebagai obat penurun panas , mengatasi mual – mual , Sedangkan kulit dari batang pohon buah kawista dapat digunakan sebagai campuran ramuan jamu guna mengatasi masalah haid yang berlebihan, meringankan penyakit gangguan hati, juga dapat untuk mengobati luka garukan akibat digigit serangga.

Banyaknya bahan baku utama yang ditemukan di tiga kecamatan yaitu Lasem, Sumberejo, dan Paclimun sirup kawista cap dewa burung5iran, mendorong masyarakat sekitar untuk memproduksi sirup kawis sebagai usaha pokok mereka sehari-hari. Tak heran bila keberadaan sirup kawis mudah ditemukan di pasaran kota Rembang.

Gambar sirup 7 : Sirup Kawista

Buah ini kalau sudah matang,dapat diolah menjadi sirup rasanya yang `sepet`, manis, dan cukup menyegarkan dan limun (minuman bersoda). Bisa juga dimakan langsung dengan dicampur gula atau dibuat semacam es blewah.dapat di olah menjadi dodol,madu mongso dan selai.

Gambar 8 : Madu Mongso

Daging buah yang matang dicampur dengan gula, dimakan seperti serbat (sherbet), beserta bijinya atau biji itu dibuangi, atau diolah menjadi semacam ‘treacle’. Di Sri Lanka, krim kawista merupakan hasil olahan dari daging buahnya. Di India juga buah kawista dimanfaatkan dengan cara yang bersamaan dengan kerabat dekatnya yaitu maja (Aegle marmelos (L.) Correa), tetapi tidak dapat menggantikan maja itu.

Gambar 9 : Selai Kawista

Selain bisa dimakan langsung, buah kawista biasa dioalah menjadi sirup, dodol dan krim. Sirup dari buah kawista terkenal dengan sebutan “colanya orang jawa” terkenal didaerah rembang bahkan menjadi oleh – oleh khas kota tersebut. Apabila anda melakukan perjalanan mudik lewat jalur pantura, dan saat anda mudik bertepatan dengan bulan Juli hingga September mungkin, jika anda sedang beruntung anda akan dapat enjumpai buah kawista yang langka ini.

Gambar 10 : Dodol Kawista

Buah yang berbentuk bulat sebesar apel dengan kulit keras kasar layaknya kulit melon tapi memiliki daging buah kecoklatan, berserabut dengan bertaburkan biji – biji kecil seperti biji jambu klutuk ini memiliki asam agak manis dan segar, mungkin bisa sebagai alternative oleh – oleh bagi keluarga dirumah. Namun jika anda tidak menemui buah dalam bentuk segar, anda bisa mencoba dengan membeli oleh – oleh hasil olahan buah kawista berupa dodol, manisan, selai, bahkan si cola de java, sirup manis olahan dari buah kawista ini di daerah sekitaran rembang sampai semarang.

Gambar 11 : Sirup Kawista

Cara Membuat Sirup Kawista
Cara membuat sirup; Pertama-tama daging buah kawis direbus bersama air. Selanjutnya air rebusan disaring dengan menggunakan kain halus agar sari buah dan seratnya terpisah. Sari buah yang dihasilkan lalu diendapkan selama seharian penuh (24 jam) dalam wadah yang tertutup. Setelah mengendap, pisahkan air sari lapisan atas dengan endapannya, dan tambahkan sedikit pengental. Kemudian diamkan kembali air sari tersebut selama 12 jam. Rebus kembali air sari images (3)yang telah didiamkan, dan tambahkan gula pasir dengan perbandingan 1 liter air sari kawis : 700 gram gula pasir. Terakhir setelah air sari kawis mendidih, angkat dan dinginkan sirup sebelum memasukannya ke dalam botol. Sirup pun siap untuk dipasarkan.

Sumber
Artikel:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kawista
http://gatyaonline.com/manfaat-buah-kawista.html
http://blog.ub.ac.id/daningfpub/2013/01/17/tumbuhan-cola-jawa-kawista/
https://zayanas.wordpress.com/2014/01/01/kawistalasem/

Gambar 1: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoz299unkcJ-1i2DoQKGMkQCOjyiteqBu4Xvr22OcE1a3aaIu0b1pWHxOovsoFNoPR5fLQdOAHSazxKSQDZRhys_aAzprH9VQrxnsm21D7fo6XzJtttKNm6Xl9gGQNsTvOFvXCXyeFImg/s400/aycekawistactt1.jpg
Gambar 2 : http://s1225.photobucket.com/user/tc212/media/other%20design/kawistabatu.jpg.html
Gambar 3 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbU1Y1zz8tBbAt_iR3jGmaoNK83jeo24EPQnk3qtxsPBXDLsj29N3H8loYW2roOcGdYQialLbn0uNsyI_9E5GXBX4nT-4FTsg3hHBh9HBClpm3HDxmjR0Q7z-BWoyEG40ncWp-LOCU1-A/s400/kawis.jpg
Gambar 4 : http://id.wikipedia.org/wiki/Kawista
Gambar 5 : http://nasionalisrakyatmerdeka.files.wordpress.com/2010/11/buah-kawis.jpg
Gambar 6 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBYB15zdmOIXmr8Q46nS-X14vkYw7FQVnIOOhxepodk6l-x4cUTkoicSD6yaK471PyTQLBufAyeUujQPGMCBux59-5wujQXWpN7WTSTysZ1kC2edZnJQ5MFTUDgxpL0ZlTuRcCIu4bBYU/s1600/Buah-Kawista-Masak.jpg
Gambar 7 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuOrU3BN5LGL_8OO5-2b-c9pBHsGrIJs4lXNqkri_BI6SWQgAhUT0JI7z_vrgVgAChckkEp4LCBMtDngc-zEVfHgXUdWCyqFQK5p_c-s7FAvXiJX2b6oCKcLI1rk3MjMxpQLop3c5M6k4/s1600/13022011158.jpg
Gambar 8 : https://ecs4.tokopedia.net/newimg/product-1/2014/4/30/3854061/3854061_6ddf795a-d02e-11e3-b0f2-45aa4908a8c2.jpg
Gambar 9 : https://ecs4.tokopedia.net/newimg/product-1/2014/4/30/3854081/3854081_b2a4ffd8-d02e-11e3-829a-cdc44908a8c2.jpg
Gambar 10 : https://ecs4.tokopedia.net/newimg/product-1/2014/2/14/3260934/3260934_3e352b4e-952f-11e3-8fc7-dc904908a8c2.jpg
Gambar 11 : http://202.67.224.137/pdimage/41/3950041_img_1061.jpg

1 komentar: