Rabu, 26 Maret 2014

Cermai (Cerme)

Cerme, cereme atau ceremai adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceremoi (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.

Gambar 1 : Buah Cermai

Perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Sepintas,
pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh. Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.

Gambar 2 : Buah Cermai di dahan pohonnya

Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.

Gambar 3 : Buah Cermai di dahan pohonnya

Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.

Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.

Gambar 4 : Manisan Cermai

Gambar 5 : Manisan Cermai

Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, menyukai tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.

Gambar 6 : Pohon Cermai

Cerme diperkirakan memiliki asal usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, RĂ©union dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.
 
Pada tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.

Gambar 7 : Klasifikasi Ilmiah Cermai

Sumber
Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Cermai
Gambar 1 : http://bpmkotabandaaceh.files.wordpress.com/2010/10/cermai.jpeg
Gambar 2 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwNx4rPaOGA_tvLaRtgaT0Wk5Jfc6bsw96Tsm8Wx63qa35Fr_tt_CDjhFN-ceVM7-2VobiSBcb-F8YHsge_HehmdEhqUm04B4zcTCESsIZfkhSuhtHiTSS8XW9HYGVZk_jzoKggbt53oYQ/s320/Manfaat+Buah+Cermai.jpg 
Gambar 3 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3amU8niWm6eBY4PPkXPbedv9nuz2_fk9lgzBTdLW8_bN5q5r1XqqeVGrxzJkQZUREfIuYvv4GFgJGr-t3Nc_qcykbeicBvw6PhCZvAlkXLF7RkEkdKen2L5mapGPpSvf40ON83It9-7G0/s1600/ceremai.JPG 
Gambar 4 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKX9wf4SV0HddQQJ4IIAIHrAk0M-dmU5Rv3dhO8uHjNBFoH4-HPdmWsr9ukO_X4L3qdEPtIurXZwgdD4ywMpKDzXQa-VQ5YHAZIp2NzTCZOJHNuyTFU3qvBlp9tRHotnMgNkqRnxq08YXD/s320/luwo+cerme.jpg
Gambar 5 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAZ947l9YDADgeaF-96AGM3VNyHeI-NJiYfMgm9SaLN0QN775bZmkBSDkMrj4TQCCL6mX60mg8ZJwwN-G6QZQ1N6gsGXoEtOYzsTS9QqG-1LhgOTOtYLBPACzeOypNCiQp9XyCGJn36KHX/s1600/manisan-cerme.jpg
Gambar 6 : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/75/Phyll_acid_071008-0390_T_brb.jpg
Gambar 7 : http://id.wikipedia.org/wiki/Cermai (edited)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar