Cerme, cereme atau ceremai adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah
yang masam ini
dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceremoi (Aceh), chermai (Mal.), karmay
(Ilokano, Fil.),
mayom (Thai.)
dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay
gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus
acidus.
Gambar 1 : Buah Cermai
Perdu
atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah
dan renggang. Sepintas,
pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh. Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh. Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
Gambar 2 : Buah Cermai di dahan pohonnya
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah,
berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8
rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm,
bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan
banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Gambar 3 : Buah Cermai di dahan pohonnya
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam
atau dirujak.
Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman
penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati
penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Gambar 4 : Manisan Cermai
Gambar 5 : Manisan Cermai
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias
halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis,
menyukai tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl. Cerme dapat
dibiakkan melalui biji atau stek.
Gambar 6 : Pohon Cermai
Cerme diperkirakan memiliki asal usul dari Madagaskar.
Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia
Tenggara (Vietnam
selatan, Laos, Indonesia dan
Malaya bagian
utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, RĂ©union dan Rodrigues di Samudra
Hindia, serta di Guam,
Hawaii dan
beberapa kepulauan lain di Samudra
Pasifik.
Pada tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.
Gambar 7 : Klasifikasi Ilmiah Cermai
Sumber
Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Cermai
Gambar 1 : http://bpmkotabandaaceh.files.wordpress.com/2010/10/cermai.jpeg
Gambar 2 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwNx4rPaOGA_tvLaRtgaT0Wk5Jfc6bsw96Tsm8Wx63qa35Fr_tt_CDjhFN-ceVM7-2VobiSBcb-F8YHsge_HehmdEhqUm04B4zcTCESsIZfkhSuhtHiTSS8XW9HYGVZk_jzoKggbt53oYQ/s320/Manfaat+Buah+Cermai.jpg
Gambar 3 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3amU8niWm6eBY4PPkXPbedv9nuz2_fk9lgzBTdLW8_bN5q5r1XqqeVGrxzJkQZUREfIuYvv4GFgJGr-t3Nc_qcykbeicBvw6PhCZvAlkXLF7RkEkdKen2L5mapGPpSvf40ON83It9-7G0/s1600/ceremai.JPG
Gambar 4 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKX9wf4SV0HddQQJ4IIAIHrAk0M-dmU5Rv3dhO8uHjNBFoH4-HPdmWsr9ukO_X4L3qdEPtIurXZwgdD4ywMpKDzXQa-VQ5YHAZIp2NzTCZOJHNuyTFU3qvBlp9tRHotnMgNkqRnxq08YXD/s320/luwo+cerme.jpg
Gambar 5 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAZ947l9YDADgeaF-96AGM3VNyHeI-NJiYfMgm9SaLN0QN775bZmkBSDkMrj4TQCCL6mX60mg8ZJwwN-G6QZQ1N6gsGXoEtOYzsTS9QqG-1LhgOTOtYLBPACzeOypNCiQp9XyCGJn36KHX/s1600/manisan-cerme.jpg
Gambar 6 : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/75/Phyll_acid_071008-0390_T_brb.jpg
Gambar 7 : http://id.wikipedia.org/wiki/Cermai (edited)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar